Kelompok Difabel di Kabupaten Ngawi Menguasai Keterampilan Kriya dan Digital Marketing Melalui Instagram dan WhatsApp

Ngawi – Kelompok difabel di Kabupaten Ngawi menunjukkan semangat luar biasa dalam mengembangkan keterampilan kriya berbahan kain dan mengadopsi strategi digital marketing yang inovatif. Dalam upaya meningkatkan penjualan produk-produk kriya mereka, kelompok ini diajarkan memanfaatkan Instagram dan WhatsApp sebagai media pemasaran yang efektif.

Dalam pelatihan yang digelar oleh UPT KUKM Jatim ini, kelompok difabel belajar menghasilkan produk-produk berkualitas seperti bantal leher, pouch, dan bantal sofa patchwork dengan teknik kreatif. Mereka juga mendalami cara mengaplikasikan strategi pemasaran modern dengan memanfaatkan media sosial. Materi yang diajarkan meliputi penggunaan Instagram dan WhatsApp untuk mempromosikan produk, menciptakan konten menarik, serta meningkatkan engagement dengan pelanggan potensial.

Salah satu aspek penting adalah pemanfaatan platform desain grafis Canva untuk membuat katalog produk yang menarik dan profesional. Anggota kelompok difabel berhasil menciptakan desain katalog yang memukau, memperkuat citra merek, dan mengundang minat dari calon pembeli.

Baca juga : Membara di Jiwa: Perayaan Kemerdekaan dengan Pembagian Bendera Merah Putih

Strategi pemasaran yang diterapkan oleh kelompok ini tidak hanya terbatas pada platform online, tetapi juga melibatkan promosi offline melalui pameran lokal dan kerjasama dengan toko-toko lokal. Dengan semangat pantang menyerah, kelompok difabel ini membuktikan bahwa kreativitas dan kerja keras dapat membawa hasil yang luar biasa.

Melalui kombinasi keterampilan kriya yang unik dan penguasaan digital marketing yang baik. Kelompok difabel di Kabupaten Ngawi telah membuka peluang baru bagi peningkatan penjualan dan pertumbuhan usaha mereka. Keberhasilan mereka merupakan inspirasi bagi komunitas difabel dan komunitas bisnis lokal secara keseluruhan.

Kunjungi laman Youtube resmi kami untuk materi – materi menarik lainnya di : UPTKUKM Jatim

Kelompok Difabel di Kabupaten Ngawi Menguasai Keterampilan Kriya dan Digital Marketing Melalui Instagram dan WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published.