Pamekasan – Pada rapat koordinasi di Bakorwil IV Pamekasan, dihadiri oleh 47 tenaga pendamping dari 4 daerah ditemukan bahwa koperasi mendominasi di bidang akuntansi keuangan, sementara UKM fokus pada digitalisasi pemasaran. Sebagai respon, DAK-NF mengalokasikan dana untuk digitalisasi koperasi, SKKNI, penyusunan dokumen hukum, dan pelatihan kewirausahaan.
Sesi tanya-jawab yang diselenggarakan di RR. Trunojoyo Bakorwil IV Pamekasan pun dibuka untuk mendiskusikan berbagai topik, termasuk Koperasi Car Free Day yang mengalami penurunan pendapatan akibat pemindahan lokasi. Solusi diusulkan untuk koordinasi dengan koperasi Bakorwil dan pengurus koperasi setempat.
Anggota koperasi Pamekasan menyoroti pentingnya digitalisasi bagi komunitas mereka, khususnya di platform TikTok. Doni, dalam tanggapannya, mengakomodir kebutuhan tersebut dan memberikan solusi terkait suplai produk. Rapat juga mencakup aspirasi dari KPRI Pamekasan untuk pembinaan terkait digitalisasi keuangan dan perpajakan. Widyaiswara UPT memberikan informasi terkait aturan perpajakan dan mengajak untuk tidak takut mempelajari tax planning.
Rapat berakhir dengan harapan agar hasil dari rapat koordinasi ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan koperasi dan UKM di wilayah Bakorwil IV Pamekasan.