Malang – Dalam upaya meningkatkan kesehatan di tengah pandemi Covid-19, Joko Mulyono, seorang jawara UKM asal Tulungagung, Jawa Timur, menghadirkan produk unggulan berupa Jahe Serbuk Instan dengan merek “Jodar Kinanti”.
Joko Mulyono sebagai pemilik mengungkapkan bahwa ide untuk memproduksi jahe instan ini muncul dari situasi pandemi Covid-19 dan dorongan dari rekan-rekannya. Sebelumnya, ia telah memiliki pengalaman dalam pelatihan anak-anak muda di daerah Sendang, Tulungagung, tentang manfaat jahe untuk kesehatan. Namun, produksi jahe serbuk ini sempat terhenti akibat masalah di perusahaan tempatnya bekerja. Namun, dengan semangat pantang menyerah kembali menghidupkan produksinya.
Baca juga : Miztitin Bukan Keripik Tempe Biasa
Proses produksi jahe serbuk ini masih dilakukan secara manual dengan alat sederhana seperti wajan, kompor gas, blender, dan oven. Meskipun begitu, kualitasnya tetap terjaga dan terjamin kebersihannya. Joko Mulyono juga melibatkan anggota keluarganya dalam proses produksi ini.
“Jodar Kinanti” menawarkan lima varian, termasuk Jahe Merah, Jahe Lengkuas, Jahe Daun Kelor, serta dua varian Jimprit, yaitu Jimprit Original dan Jimprit Cengkeh. Semua bahan baku diambil langsung dari petani di daerah Sendang, Tulungagung, untuk memastikan kualitasnya.
Dalam upaya pemasaran, Joko Mulyono lebih mengedepankan promosi online melalui platform seperti Tokopedia dan Lazada. Namun, ia juga menjalin kerjasama dengan reseller di berbagai kota, seperti Surabaya, Malang, Tulungagung, dan Makassar.
Untuk informasi pemesanan selengkapnya tonton di :