Koperasi merupakan bentuk usaha yang berbasis pada prinsip kemitraan dan kebersamaan, di mana anggota koperasi berperan sebagai pemilik, pengelola, dan pengguna layanan koperasi. Oleh karena itu, penilaian kesehatan koperasi menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan dan perkembangan koperasi tersebut.
Elok Ning Faiqoh, Spi., M.P sebagai narasumber menuturkan aspek pemeriksaan kesehatan terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif yang masing – masing memiliki detail di dalamnya. Selanjutnya dijelaskan mengenai macam – macam risiko, kinerja keuangan dan pemodalan. Narasumber juga menjelaskan penetapan predikat KSP yang terbagi menjadi 4 kriteria yaitu : sehat, cukup sehat, dalam pengawasan, dalam pengawasan khusus.
Baca juga : Pelatihan SPI dan ASET Sijawara Untuk Kepala / Manager Koperasi
Kesimpulannya, Penilaian kesehatan koperasi merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga keberlangsungan dan perkembangan koperasi. Proses penilaian dapat dilakukan dengan beberapa tahapan, mulai dari merencanakan penilaian, menghitung penilaian tingkat kesehatan, merumuskan skor dan predikat, hingga melaporkan hasil kegiatan penilaian. Dalam melakukan penilaian, penting untuk memperhatikan indikator pembacaan laporan keuangan, menghitung skor, menghitung tabel skor, memberikan analisis dan rekomendasi, koreksi penilaian, serta faktor yang dapat menurunkan predikat penilaian kesehatan.
Video pelatihan dan materi dapat diakses di Youtube UPTKUKM : Pelatihan Daring Sijawara Penilaian Kesehatan Koperasi
