UPTKUKMJATIM, MALANG – Dunia saat ini membutuhkan kompetensi yang tidak hanya menjurus pada salah satu bidang saja tetapi sudah mulai kompleks tidak hanya membutuhkan kompetensi vokasional saja tapi juga membutuhkan kompetensi yang beraneka ragam.
Kewirausahaan bukan menjadi pilihan tapi sebuah keharusan dalam menjadikan usaha sebagai pendapatan pasif dan mempunyai keahlian kewirausahaan praktis. Pengusaha atau Entreprenur sudah bisa dilakukan tanpa mengenal usia. Begitupun dengan siswa – siswi SMKN 1 Turen, dengan wadah sekolah kejuruan yang memang dipersiapkan untuk siap bekerja setelah lulus sekolah. Sastya Wulandari dari Kelas 12 Tata Busana dengan Usaha menjual Risol Mayo.
Beberapa orang memilih untuk menjadi pengusaha dengan alasan kebebasan, seperti kebebasan waktu pembagian jam kerja, kemudian kapan ingin melakukan produksi, kapan ingin libur berjualan dan sebagainya. Pemahaman kebebasan ini perlu diperhatikan menurut pemateri M. Azmi Ali Sani dari Start Up MauBelajarApa.
Baca juga: Webinar “Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi (AD/ART)” Sijawara+
Pentingnya Wirausaha sejak Muda
“Teman – teman harus berhati-hati, karena jika niatnya untuk mendapat kebebasan yang menjadi sebuah catatan kita menjadi pengusaha justru waktunya akan terkuras habis. Mengapa? satu dari mulai setup waktunya, dari mulai untuk setup pekerjaannya bahkan waktu tidurnya. Itu untuk di awal-awal akan merasakan yang namanya waktunya tidak sedikit, justru akanlebih banyak.”tutur Azmi.
Bagaimana caranya memulai bisnis? bermula dari perbaiki mindset seperti menjadi pengusaha tidak untuk semua orang, bersiap hidup sederhana, pebisnis, founder, dll itu biasa saja. “Kita tidak boleh membeda-bedakan mana yang menjadi pengusaha mana yang menjadi karyawan, semuanya sama, semuanya sedang berusaha untuk mencari jalan rezekinya masing-masing. Yang menjadi catatan adalah memang kalau menjadi pengusaha akan lebih banyak manfaat dan bisa membuka lapangan pekerjaan yang lebih lebih banyak untuk semua orang.” Jelasnya.
Setelah itu, tetapkan misi untuk berwirausaha. Apakah untuk mencari penghasilan tambahan ataukah membuat inovasi dan memberi solusi. hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah memperbanyak pengalaman. Pengalaman dapat didapat dimana dan kapan saja. Pengalaman seperti bekerja dengan orang lain, Belajar dari orang lain sampai menjual produk milik orang lain.
Materi menarik lainnya yang disampaikan adalah tahapan proses bisnis dari starting, running dan growing, komponen dalam bisnis digital dan ide penjualan produk.
Webinar yang dipandu oleh Dwi Wijatingsih, S.Hum ini digelar secara hybrid dengan bekerja sama dengan SMKN 1 Turen sebagai pesertanya. Terdapat juga hadiah yang tersedia, untuk sepuluh orang berupa uang senilai Rp. 25.000,- dan satu orang senilai Rp. 50.000,-.
Simak keseruannya melalui Official Youtube UPTKUKM Jatim
Pingback: Skynobie Banana Chips, Keripik Pisang dari Sidoarjo