MALANG – Penjualan dan Pemasaran adalah dua hal yang berkaitan satu sama lain. Penjualan tidak bisa menghasilkan untung bagi penjual apabila tidak disertai dengan pemasaran produk yang jitu. Regulasi atau perputaran produk bagi penjual dapat berjalan lancar apabila pelaku usahanya bisa mengatur arus keluar masuk barang.
Penjual yang difokuskan kali ini adalah para pelaku KUKM, dimana sebagian besar pelaku KUKM ini mempunyai tekad yang besar dalam berwirausaha namun masih ada hal-hal penting yang belum bisa diterapkan dalam menjalankan usahanya.
Melihat hal tersebut dan sebagai bentuk penambahan wawasan UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Jawa Timur (UPTP-KUKM) menyelenggarakan Pelatihan Daring Meningkatkan Penjualan KUKM bagi seluruh pelaku KUKM.
Dilangsungkan secara daring, pelatihan ini dibuka oleh Widyaiswara UPTP-KUKM Muhammad Sulton yang sekaligus menjadi Moderator dalam acara ini. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari NimbusPost Indonesia Juniardi Putra sebagai Sales dan Marketing Specialist.
Dalam penjelasannya, Juniardi menyampaikan “Mengapa sebuah bisnis tidak bisa bertahan? diantaranya adalah tujuan dan model bisnis yang tidak pasti, pemimpin manajemen yang buruk, kesalahan target pasar bahkan sampai dengan lokasi yang kurang strategis” tuturnya.
Menyusun strategi penjualan dapat diawali dengan melakukan setidaknya produk yang dijual sendiri. Apakah produk sudah layak jual? atau masih perlu dilakukan perbaikan harus menjadi pertimbangan sebelum produk sampai dalam genggaman konsumen.
“Survey perlu dilakukan, baik untuk produk fisik maupun non fisik. Non fisik / Jasa harus tetap diuji dengan cara diperkenalkan ke relasi atau komunitas anda bahwa produk yang anda jual adalah baik dan sesuai kebutuhan.” jelasnya.
Strategi lain seperti Market Share, Klasifikasi Produk B2C, B2B maupun B2G, dan pentingnya mempunyai relasi atau komunitas, peningkatan pelayanan dan mendengarkan konsumen untuk perkembangan produk.
Marketing atau Pemasaran disisi lain juga mempunyai caranya sendiri.
“Produk kita harus menarik, dalam hal ini diperlukan logo atau tagline yang menarik perhatian. Bisa juga membuat website atau wadah pengenalan produk, melakukan kerja sama, mengadakan event sampai dengan memberikan promo dan hadiah serta aktif melakukan promosi di media sosial.” pungkasnya.
Pelatihan daring bersama NimbusPost Indonesia berlangsung selama dua hari, dari tanggal 12-13 Oktober 2022 dengan Moderator Setiawan Anom Pribadi, ST.,MT pada hari kedua.