DIGITALPRENEURSHIP

Tiara Dinar Aulia – Widyaiswara Ahli Pertama
UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur

Kewirausahaan teknologi digital telah memberikan dampak yang luar biasa di dunia. Usaha digital yang dibangun melalui jejaring internet seperti Google, Facebook, atau Microsoft telah mampu mengubah dunia serta telah membentuk pola komunikasi tanpa sekat geografis. Digitalisasi juga berdampak terhadap pengembangan wirausaha baru. Potensi pengembangan usaha baru meningkat karena adanya peluang digitalisasi cabang usaha maupun mengubah usaha dari offline menjadi online. Dampak positif digitalisasi pada wirausaha juga terjadi dalam bentuk promosi inovasi, penciptaan peluang kerja, peningkatan produktifitas baik secara sosial maupun ekonomi sehingga menjadi prioritas pemerintah di berbagai negara (Shane and Venkataraman, 2000; Wong et al., 2005; Sartori et al., 2013; Karimi et al., 2015). Wirausaha digital adalah fenomena yang muncul melalui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Guthrie (2014) menyatakan usaha digital adalah penjualan produk atau jasa melalui jejaring elektronik. Ekonomi digital membuka peluang bagi para wirausaha untuk menciptakan area bisnis yang berbeda melalui model perdagangan elektronik (Turban et al., 2008).

Kewirausahaan digital atau dengan kata lain Digital Enterpreneur adalah istilah yang menggambarkan bagaimana kewirausahaan akan berubah, karena bisnis dan masyarakat terus ditransformasikan oleh teknologi digital. Kewirausahaan digital menyoroti perubahan dalam praktik wirausaha, teori, dan pendidikan. Digital entrepreneurship atau kewirausahaan digital, yakni kewirausahaan yang dipengaruhi oleh, atau memanfaatkan, transformasi digital dalam bisnis dan masyarakat. Wirausaha digital juga merupakan upaya mencapai peluang usaha baru melalui media baru dan teknologi internet (Davidson and Vaast, 2010).

Terdapat beberapa cara untuk membangun bisnis digital atau digital entrepreneurship yang sukses, meliputi :

  • Menciptakan toko online, membuat sebuah website atau platform sebagai sarana bagi transaksi pembelian atau penjualan produk/jasa secara online.
  • Menekuni bisnis afiliasi. Afiliasi adalah kegiatan memasarkan barang milik orang lain dengan imbalan berupa komisi. Ada tiga bentuk bisnis afiliasi.
  • Menjadi youtuber, menawarkan satu program yang menyajikan konten menarik di akun YouTube.
  • Bisnis Dropship (Dropshiper), dropship adalah bisnis digital yang menjual suatu produk tanpa memikirkan gudang dan pengiriman barang, hanya memiliki kemampuan penjualan. Marketer digital entrepreneur dropshipper bertugas sebagai penghubung antara penjual dan pembeli barang.
  • Digital entrepreneurs Blogger, memiliki blog dengan konten menarik yang mampu mendatangkan pengunjung, dan menyewakan space (ruang) di blog.
  • Digital entrepreneurs Instagram Influencer Syaratnya, akun Instagram dengan jumlah follower yang banyak, sehingga menjadi seorang influencer.
  • Digital entrepreneurs ―Penulis Konten/artikel Digital Writers Weekly atau portal berita (missal BaBe) merupakan situs digital yang memberikan peluang bagus untuk memualai usaha digital yang dapat menghasilkan kekayaan financial bagi penulis online
  • Digital entrepreneurs ―Online Education Digital entrepreneurs bisa membuat dunia pendidikan berwarna, dengan memanfaatkan kecanggihan internet. Caranya, membuat usaha mengajar online dengan membuat website yang didukung dengan system pembelajaran terintegrasi atau yang lebihdi kenal dengan LMS (Learning Management System).
  • Digital Entrepreneurs Jasa Web/aplikasi Development Peluang bisnis ini sangat besar, kebutuhan masyarakat, instansi pemerintah, swasta, perusahaan, maupun perorang memiliki website.
  • Digital Entrepreneurs membuat Startup Ide yang inovasi dalam usaha digital membuka peluang usaha baru yaitu startup di berbagai bidang.

Tiara

Leave a Reply

Your email address will not be published.