Strategi Pengembangan Usaha bagi UMKM

Tiara Dinar Aulia , S.IKom, M.M
Widyaiswara – UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur

Keberadaan UKM di Indonesia tidak bisa dipungkiri adalah suatu badan usaha yang sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut (Basri, 2003 dalam Arif, 2009) UKM di Indonesia dapat bertahan di masa krisis ekonomi disebabkan oleh 4 hal yaitu: (1) sebagian UKM menghasilkan barang-barang konsumsi (consumer goods), khususnya yang tidak tahan lama, (2) mayoritas UKM lebih mengandalkan pada non-banking financing dalam aspek pendanaan usaha, (3) pada umumnya UKM melakukan spesifikasi produk yang ketat, dalam arti hanya memproduksi barang atau jasa tertentu saja, dan (4) terbentuknya UKM baru sebagai akibat dari banyaknya pemutusan hubungan kerja di sektor formal. Kinerja UKM di Indonesia dapat ditinjau dari beberapa aspek, yaitu: (1) nilai tambah, (2) unit usaha, tenaga kerja dan produktivitas, (3) nilai ekspor.

Berkembangnya era globalisasi saat ini memberikan dampak persaingan bisnis yang semakin ketat termasuk pada sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Keberadaan Sektor Usaha Kecil dan Menengah yang dominan sebagai pelaku ekonomi nasional juga merupakan subyek vital dalam pembangunan, khususnya dalam rangka perluasan kesempatan berusaha bagi wirausaha baru dan penyerapan tenaga kerja serta menekan angka pengangguran (pro job) serta pro environment. Jenis perusahaan terutama yang berbasis UMKM tentu harus mempunyai strategi bisnis dan strategi operasi yang tepat dan efisien dalam menjalankan proses bisnisnya agar tidak melenceng dan dapat berjalan sesuai tujuan awal perusahaan.

Strategi yang dijalankan mulai dari pengembangan produk yang didasarkan pada ide-ide kreatif dan original sehingga menjadi pembeda dan mempunyai ciri khas dibanding produk dari kompetitor, proses internal perusahaan itu sendiri hingga strategi pemasaran agar produk tersebut. Strategi yang diterapkan dengan baik dan tepat akan mengantisipasi masalah dan kesempatan di masa mendatang pada kondisi perusahan yang berubah dengan cepat, sehingga perusahaan dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungan usaha yang dinamis seperti saat ini. Berdasarkan kondisi diatas, perlu adanya upaya yang harus dilakukan oleh UMKM dalam perumusan strategi yang terintegrasi dengan baik sehingga nantinya dapat diimplementasikan pada UMKM. Dalam mengembangkan usahanya untuk bertahan, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan UMKM untuk bersaing di pasar. Berikut adalah macam-macam strategi usaha yang dapat dilakukan bagi UMKM :

  • Perhatikan Kualitas

Kualitas dalam bisnis adalah hal penting yang perlu ditingkatkan untuk menarik banyak konsumen. Perhatikan kualitas dari beberapa unsur dari produk yang dijual dalam bisnis tersebut. Mulai dari kualitas kemasan, kualitas rasa (jika menjual produk makanan), kualitas isi produk, kualitas bahan baku hingga kualitas layanan yang terbaik. Kualitas yang lebih baik dari pesaing tentu akan membuat bisnis selangkah lebih maju.

  • Kenali Target Pasar

Dalam menetapkan target pasar, terlebih dulu harus melakukan segmentasi pasar dengan cara mengelompokkan konsumen (pembeli) ke dalam kelompok dengan ciri-ciri (sifat) yang hampir sama. Penentuan target pasar ini dapat dilakukan dengan STP (Segmenting, Targetting, Positioning)

  • Kreativitas dan Inovasi

Kreativitas dan inovasi merupakan modal penting dalam menjalankan bisnis. Ide kreatif dapat menjadi sumber inspirasi dalam menciptakan suatu inovasi produk tertentu sehingga akan memberikan peluang yang lebih besar.

  • Promosi

Melakukan promosi yang efektif kepada calon konsumen merupakan strategi yang wajib dilakukan oleh pebisnis. Saat ini, melakukan promosi sangatlah mudah, bahkan dapat dilakukan secara gratis. Promosi dapat menggunakan social media atau media online lainnya untuk memperkenalkan produk dan melakukan promosi pada banyak orang yang lebih spesifik. Saat melakukan promosi, sebaiknya gunakan visual yang berkualitas, serta informasi yang detail untuk menjelaskan tentang produk

  • Manfaatkan Teknologi

Pemanfaatan teknologi pada saat ini bisa menggunakan bisnis teknologi digital. Menjalankan bisnis secara online pemanfaatan teknologi internet dengan memanfaatkan platform yang ada.

  • Manajemen Bisnis

Manajemen merupakan hal yang tidak kalah penting dalam menjalankan suatu bisnis. Salah satu hal penting yang berkaitan dengan manajemen ini adalah manajemen keuangan. Yang dapat dilakukan adalah melakukan proses akuntansi secara tepat dan akurat. Selain itu mengandalkan teknologi dalam proses akuntansi juga salah satu strategi untuk mendapatkan keuntungan maksimal pada bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published.